Knowledge mapping dalam knowledge management

Yang saya tulis ini mengenai apa itu knowledge mapping dan tools yang digunakan untuk knowledge mapping.

Sebagai narasi saya bahas dahulu mulai dari konsep knowledge, knowledge management (KM) lalu baru masuk ke knowledge mapping.

Menurut ezine, knowledge adalah :
”Knowledge is a set of data and information, to which is added expert opinion and experience, to result in a valuable asset which can be used or applied to aid decision making. Knowledge may be explicit and/or tacit, individual and/or collective.”

Sedangkan untuk knowledge management hingga saat ini belum ada definisi standar dari knowledge management (KM). Setiap ahli yang bekerja dalam bidang KM mempunyai definisinya masing-masing.

1. 
   Menurut Amrit Tiwana (2001) Pengelolaan knowledge perusahaan dalam menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keuntungan kompetitif yang berkesinambungan (sustainable competitive advantage) dengan mengoptimalkan proses penciptaan, pengkomunikasian, dan pengaplikasian semua knowledge yang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan bisnis
2. KM adalah proses terbentuknya suatu organisasi yang selalu bertindak cerdik dalam melindungi aset yang dimilikinya dan mengembangkannya sehingga mencapai keberhasilan. KM sangat berhubungan dengan strategi yang kompetitif yang memberi keuntungan besar bagi daerah pasarnya. KM adalah proses mendapatkan intelegensia dan kepakaran kolektif serta menggunakannya untuk mengembangkan inovasi melalui pembelajaran organisasional yang terus menerus (Nonaka, 1991)
3. Systemic approaches to help information and knowledge emerge and flow to the right people at the right time to create value (Robert Buckman, 2004)

Biasanya dalam perancangan KM dalam suatu organisasi faktor subjektif dari perancangnya turut mempengaruhi pemilihan definisi yang akan diadopsi, disamping keseuaian dengan strategi dan kerangka yang digunakan dalam implementasi KM (Paul L Tobing).

nah, sekarang, apa itu yang disebut dengan knowledge mapping? dimanakah letak dari knowledge mapping, dalam knowledge management?

Menurut ezine definisi dari knowledge mapping adalah : “Knowledge Mapping is all about keeping a record of information and knowledge you need such as where you can get it from, who holds it, whose expertise is it, and so on”. Intinya tentang kodifikasi (inget loh, kodifikasi bukan segalanya tentang perubahan tacit to explicit, tetapi juga kepada siapa orang yang memegang knowledge).

Lalu mengapa dibutuhkan knowledge mapping? dari definisi diatas sudah cukup jelas, yaitu untuk mengetahui siapa-siapa saja orang di dalam organisasi yang memegang knowledge yang berharga di dalam organisasi, keberadaan orang tersebut sangatlah penting, karena apabila orang yang memegang knowledge tersebut tidak ‘dipelihara’ oleh organisasi, maka akan terjadi yang namanya “knowledge loss”. Akan sangat berbahaya apabila sebuah organisasi tidak menyadari potensi dari human capital yang dimilikinya di zaman intangible asset ini, bisa saja organisasi pesaingnya ‘membajak’ orang yang memegang knowledge.

Sekarang bagaimana cara untuk melakukan knowledge mapping. salah satunya adalah menggunakan “Social network analysis” (SNA). kata tante wiki fungsi dari SNA adalah : “is used to identify, represent, analyze, visualize, or simulate nodes (e.g. agents, organizations, or knowledge) and edges (relationships) from various types of input data (relational and non-relational), including mathematical models of social networks. The output data can be saved in external files. Various input and output file formats exist.”

Tools untuk SNA ada banyak. yaitu : AutoMap, CFinder, Commetrix, CoSBilab Graph, DyNet, Detical NetReveal, dsb.

Yap, sekian dari saya, mohon maaf kalau ada kekurangan atau kesalahan..selamat belajar